Tips Menerapkan Financial Management di dalam Rumah Tangga

Menerapkan financial management menjadi solusi untuk mengatasi masalah keuangan. Hal ini penting karena masalah keuangan sifatnya krusial dan sensitif.

Masalah keuangan tidak hanya terjadi pada perusahaan atau organisasi namun terjadi juga pada kegiatan harian setiap orang pribadi. Sehingga setiap orang harus mulai belajar mengenal financial management, walaupun skalanya kecil.

Contoh yang paling sederhana saja adalah bagaimana kita mendapatkan income dan menghabiskannya. Ada orang yang bisa habis dalam sekejap untuk hal-hal yang tidak penting.

Ada juga orang atau kalangan yang lebih selektif dalam menggunakan uang tersebut. Bahkan sebagian diantaranya disimpan untuk kebutuhan masa depan atau jangka panjang.

Menerapkan Financial Management

Hal ini bisa terjadi mengingat kondisi di masa depan tidak dapat diprediksi. Meskipun uang ini tidak menjamin kebahagiaan seseorang, namun paling tidak ketika kita hidup dengan kondisi keuangan yang cukup tentu lebih mudah untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Kita menjadi tidak perlu bekerja terlalu keras bahkan sampai mengorbankan kesehatan untuk mendapat penghasilan. Berikut ini beberapa tips penerapan financial management dalam lingkup kecil skala rumah tangga, yaitu:

1. Melacak setiap pengeluaran
Caranya adalah dengan selalu membuat catatan keuangan. Sehingga nantinya setiap pengeluaran yang dilakukan akan terlihat. Hal tersebut penting karena dapat dijadikan bahan untuk evaluasi kondisi keuangan secara berkala.

Apalagi untuk yang mudah sekali mengalami masalah keuangan. Contohnya; belum akhir bulan namun gaji sudah habis.

Bahkan ada yang sampai melakukan hutang dengan pihak lain. Untuk mengatasi hal tersebut, lakukan evaluasi melalui pembuatan catatan keuangan ini.

2. Membuat anggaran bulanan secara realistis
Faktanya masih jarang diantara rumah tangga yang mengelola keuangan mereka dengan cermat dengan membuat anggaran bulanan.

Padahal ini penting dilakukan untuk membantu mengelola keuangan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Keuntungan membuat anggaran bisa menggunakan uang secara bijak sesuai dengan income. Sehingga pengeluaran tidak melebihi pendapatan. Jika terjadi kondisi besar pasak dari pada tiang ini akan memicu konflik dalam rumah tangga.

3. Meningkatkan tabungan
Jangan lupa untuk memiliki pos keuangan yaitu dalam bentuk tabungan. Sebagian besar orang pasti sudah tahu mengenai betapa pentingnya menabung.

Tujuannya menabung untuk mewujudkan realisasi keuangan di masa depan. Kegiatan menabung juga termasuk pengelolaan keuangan dasar yang harus dilakukan oleh semua

Jadi sekecil apapun pendapatan yang dihasilkan, cobalah untuk menyisihkan sebagian uang kedalam tabungan untuk masa depan. Sehingga jika mengalami kondisi darurat tidak akan bingung untuk mencari sumber dana.

4. Usahakan membayar tagihan tepat waktu
Pada situasi dan kondisi saat ini, setiap individu tidak bisa lepas dari yang namanya tagihan. Bahkan ragam tagihan ini bisa jadi jauh lebih banyak dan besar dibandingkan sebelumnya.

Contoh tagihan mulai dari tagihan listrik, air, pulsa, telepon dan sejenisnya. Jenis tagihan seperti ini adalah yang wajib untuk segera dipenuhi dan tidak boleh diabaikan. Karena jika tidak dibayarkan bisa mengganggu kegiatan rumah tangga sehari-hari.

5. Mulailah untuk berinvestasi
Selain menabung Anda juga bisa mulai beralih pada investasi ini. Seperti yang diketahui bahwa investasi merupakan cara yang dapat dilakukan untuk memutar uang atau modal.

Sehingga bisa menghasilkan income atau pemasukan dalam jumlah yang lebih besar kedepannya tanpa perlu banyak berusaha. Investasi dapat dilakukan mulai dari modal yang kecil serta pilih yang aman saja untuk pemula.

6. Sediakan dana darurat serta asuransi
Dalam hidup ini ada banyak kondisi tidak terprediksi yang mungkin saja terjadi, sehingga perlu yang namanya dana darurat. Sehingga tidak sampai mengganggu uang tabungan jika seandainya resiko menimpa Anda.

Kesimpulan

Selain penerapan financial management di dalam rumah tangga, dalam skala besar hal ini juga harus diterapkan dalam perusahaan atau organisasi.

Caranya bisa belajar melalui program pelatihan yang diadakan oleh Prasmul-ELI, karena sudah terbukti berkualitas dan juga bersertifikat.

Mengikuti pelatihan management keuangan tidak harus secara langsung, karena sekarang ada yang online atau digital.

Leave a Comment